Oleh: Drs. Najib Sulhan, MA
Mereka itulah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang
di dalam hati mereka, karena itu berpalinglah kamu dari mereka dan berilah
mereka pelajaran dan katakanlah kepada
mereka dengan perkataan yang berbekas/berkesan pada jiwa mereka. (Q.S.
4/An-Nisa’:63)
Setiap kata yang terucap selalu mengandung
sebuah makna. Ada yang bermakna positif dan ada yang bermakna negatif. Kata
yang positif akan selalu teringat dan bisa menjadi dorongan yang cukup berarti
bagi yang menerimanya. Begitu juga kata negatif akan menjadi virus penghalang
menuju kesuksesan. Dengan kata lain bahwa kata-kata yang berkesan positif dapat
mengantara kesuksesan. Sebaliknya, kata-kata negatif menghambat kesuksesan.
Kata-kata
yang berkesan adalah ucapan yang berbekas sampai lubuk hati orang yang diajak
bicara. Terkait dengan cara komunikasi, maka qoulan baligho diartikan sebagai cara mengungkapkan kata yang bisa
menyentuh dan berpengaruh positif pada hati sanubari orang yang diajak bicara.
Dilihat dari segi sasaran atau ranah yang disentuhnya dapat diartikan bahwa qoulan baligho adalah ucapan efektif.
Kata
yang berkesan mengandung pengertian kata-kata motivasi yang bisa menjadi
dorongan atau semangat untuk menapaki hidup. Kata positif yang berkesan
memiliki kekuatan yang dahsyat. Apapun akan bisa dilalui, jika kata-kata
positif sudah merasuk dan menjadi bagian hidup. Seseorang akan berubah
pandangan setelah menerima kata-kata motivasi yang kuat. Orang yang malas
menjadi lebih giat. Orang yang putus asa menjadi gairah kembali. Orang yang
lemah menjadi kuat. Orang yang pesimis bisa menjadi optimis.
Masih ingat kisah di dalam film laskar pelangi. Bagaimana
cara bu Muslimah menanamkan keyakinan kepada anak didiknya yang tergolong dari
kalangan yang kurang mampu. Bukan merendahkan anak-anak di hadapan anak yang
lain, tetapi memberikan kata-kata yang berbekas atau kata-kata yang berkesan.
Kata-kata itu sampai tersimpan dalam memori yang cukup panjang. Itulah yang
membuat anak-anaknya sukses.
Begitu juga tentang kisah Andi F.
Noya yang notabene adalah dari kalangan keluarga biasa. Akan tetapi kata-kata
guru, Bu Ana,yang membuat diri Andi termotivasi untuk menjadi seorang wartawan
seperti saat ini. Kata-kata semangat bu Ana menjadi magnetpenguat bagi Andi F.
Noya untuk bisa menggapai sukses dalam dunia kewartawanan.
Dalam
sebuah kisahnya, Andi F. Noya memiliki latar belakang yang agak unik. Ketika SD
Andi tergolong anak yang cerdas, tetapi jarang masuk sekolah. Suatu ketika Andi
diikutkan lomba antar kelas di tingkat kecamatan. Andi tahu diri, sehingga ia
menolak tawaran itu. Namun Bu Ana tetap menunjuk Andi sebagai wakil dari kelas
4. Bu Ana pun rela setiap hari harus memberikan pelajaran tambahan.
Melalui bu bimbingan bu Ana, Andi
mengikutilomba itu. Akhirnya, ketika panitia mengumumkan pemenangnya, ternyata
Andi urutan pertama dari belakang, alias gagal. Andi merasa bersalah karena
belum bisa menjadi juara. Pada saat seperi itu, Andi minta maaf kepada Bu Ana. yang
telah memberikan kepercayaan. Namun dengan saikap yang bijak dan bahasa yang
baik, Bu Ana menyampaikan pesan kepada Andi,”Andi kamu bukan kalah. Kamu anak
yang hebat. Dengan kepandaianmu membuat karangan, kamu akan menjadi wartawan
yang sukses .”
Kata-kata itu sederhana.namun kata-kata
itu sangat berkesan bagi Andi F. Noya. Kata-kata itu selalu terbawa ketika
masuk di SMP dan juga saat di STM. Bahkan Andi selalu menanyakan kepada guru
yang ditemui tentang arti wartawan. Kata ”wartawan” dan kata ”sukses” itu
menjadi kunci.
Karena
cerdas, Andi pun mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi negeri yang sangat
bergengsi. Beberapa waktu dijalani. Namun kata-kata Bu Anak selalu tersimpan
dalam memori dan kata-kata itu membekas selamanya dan tak terhapuskan. Ia
meyakini kata-kata gurunya bahwa kalau ia menjadi wartawan akan sukses. Maka
keluarlah ia dan menekuni sebagai wartawan. Kini Andi F. Noya menjadi orang
yang sukses di bidang kewartawanan. Menjadi pimpinan redaksi di Metro TV,
bahkan acara Kick Andi adalah acara yang paling diminati.
Sungguh, kekuatan kata sangat
membekas dalam diri seseorang. Jika kata itu diucapkan dari hati nurani yang
ikhlas dengan kata yang penuh dorongan positif, maka akan membekas untuk
selamanya. Kemungkinan kita juga menyimpan banyak memori kata motivasi yang membuat
diri semangat. Kebanyakan orang-orang yang mampu menggapai kesuksesan mempunyai
dorongan kata-kata yang positif.