Tanggal 13 Juli 2009 merupakan awal tahun pelajar 2009/2010 sesuai kalender pendidikan secara serentak di Indonesia. Berbagai agenda dibuat di setiap sekolah. Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya membuat agenda yang cukup menarik Seluruh siswa, baik siswa baru maupun siswa lama dikumpulkan bersama di halaman sekolah. Mereka mendapatkan pengarahan dari direktur Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya. Selain itu, hadir juga bapak Ir. H. Arno Kermaputra selaku wakil pelaksana harian Al-Azhar Kelapa Gading untuk memberikan motivasi.
Suasana cukup meriah pada saat siswa baru memegang balon untuk diterbangkan. Begitu juga ketika ada ratusan balon untuk menarik spanduk yang bertuliskan ”Fly High ALAZKA” dengan berbagai bentuk dan warna yang cukup menarik. Harapannya, baik TK, SD, maupun SMP mampu terbang tinggi meraih sukses dengan pondasi moral yang kuat serta beragam kecerdasan yang dimiliki anak sampai pada kondisi terbaiknya. Pada saat itu juga diberikan penghargaan berupa piala dan piagam yang khusus didatangkan dari Jakarta bagi anak yang juara di tingkat Jawa Timur hingga tingkat nasional.
Setelah pembukaan tahun pelajaran, dilanjutkan dengan penampilan berbagai kegiatan ekstra yang ditangani oleh ”Sanggar ALAZKA”. Ada demo robotika, permainan drum, gitar, biola. Selain itu ada paduan suara, band putri. Tidak kalah menariknya adalah demo bacaan Al-Quran dengan tartil dan tarjim secara harfiah. Begitu juga penampilan tae kwon do yang pernah menjadi juara juga ditampilkan. Sambutan yang luar biasa baik dari orang tua maupun siswa yang menyaksikan pagelaran ekstra kurikuler. Saat itulah orang tua memilih kegiatan ekstra sesuai bakan putra-putrinya.
Masa Orientasi Siswa (MOS) dilaksanakan untuk TK, SD, dan SMP tanggal 13 sampai 15 Juli 2009. Agenda yang dibuat oleh TK, SD, dan SMP berbeda. Untuk TK dan SD lebih menekankan pada pengenalan lingkungan sekolah. Adapun untuk SMP, selain pengenalan lingkungan sekolah juga ada pembekalan tentang penanggulan Napza, baris berbaris, dll. Begitu juga dilakukan matrikulasi untuk pemetaan anak-anak sesuai dengan kondisi yang ada. Dengan demikian ada data base untuk kegiatan berikutnya.